Pada artikel sebelumnya penulis telah membahas mengenai kosa kata dalam bahasa Muna yang masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan pada kesempatan ini penulis akan membahas lagi kata dalam bahasa Muna dan Wolio yang masuk dalam KBBI. Kata-kata berikut ini sebenarnya adalah kata dalam bahasa wolio menurut KBBI, mamun kata-kata tersebut juga ada dalam kosa kata bahasa Muna.
Gbr. Pulau Kabaena, Pulau Muna dan Pulau Buton di Jazirah Sulawesi Tenggara
Bahasa daerah Wolio adalah bahasa yang digunakan di Kota Baubau yang berada di Kecamatan Murhun dan Kecamatan Wolio serta beberapa tempat lainnya. Dikutip dari Wikipeda, bahasa Wolio masuk dalam kelompok bahasa Celebic seperti halnya bahasa Muna. Namun jika dijabarkan ke bawah bahasa Wolio berasal dari rumpun bahasa Wotu-Wolio, sedangkan bahasa Muna dari bahasa Celebic dijabarkan menjadi rumpun bahasa Muna - Buton.
Berikut ini beberapa kosa kata Bahasa Wolio yang masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang juga sebagian sama dengan bahasa Muna, di antaranya:
- Aga
- Aila
- Ajoli
- Ake
- Akomata
- Anabati
- Asango
- Baku
- Balabua
- Balase
- Bali
- Balika
- Balobu
- Baluara
- Bantae
- Bantea
- Banya
- Baso
- Batanda
- Batua
- Bewepatawala
- Bia kobiwi
- Bia-bia
- Bikabika
- Bisa
- Bisa patamiana
- Boha
- Bola
- Bundu
- Camara
- Cau
- Dari
- Dilangasa
- Dole-dole
- Galampatanal
- Gisi
- Yoga
- Gogoli
- Bumbu
- Huncali
- Jere-jere
- Kabali-bali
- Kahoti
- Kalasa
- Kalase
- Kamba
- Kambilo
- Kamoomoose
- Kangaruh
- Kania
- Karambau
- Keba
- Kerepu
- Kiwalu komisi
- Kodu-kodu
- Kombo
- Kongalu
- Kulopu
- Lagu wandiu-diu
- Lambapuse
- Lengko-lengko
- Mangaruh
- Modero
- Posemba
- Wadilae
- Walaka
- Wande-wande
- Maradika
Berikut ini penulis akan coba membahas beberapa kata yang sama atau mirip dengan bahasa Muna, di antaranya:
1. Baku
Dalam KBBI, kata baku ini bersal dari bahasa Wolio yaitu bantuan dari anggota keluarga kepada kedua pengantin sebagai bekal bagi mereka dalam memasuki rumah tangga baru. Sedangkan kata baku dalam bahasa Muna yakni berasal dari kata bhaku yaitu bekal (secara umum) yang dapat diartikan sebagai makanan yang diberikan kepada orang tertentu atau disiapkan sendiri oleh yang bersangkutan sebagai makanan di tempat yang dituju.
2. Balase
Balase dalam bahasa Muna berasal dari kata bhalase yaitu sebuah wadah yang terbuat dari anyaman daun muda palem kipas, yang digunakan untuk menyimpan barang tertentu baik bahan makanan ataupun barang lainnya.
3. Bikabika
Dalam bahasa Muna bika-bika adalah makanan yang dibuat dari ubi kayu yang diparut lalu airnya diperas, yang di dalamnya ditaruh pisang dibentuk kira-kira sepanjang telapak tangan kemudian digoreng.
4. Bisa
Bisa dalam bahasa Muna berasal dari kata bhisa yaitu seseorang yang memiliki kesaktian atau kemampuan meramalkan suatu kejadian baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
5. Kamoomoose
Kamoomoose dalam bahasa Muna berasal dari kata dasar moose yang berarti dewasa, namun pada saat ini kata moose hanya ditujukan pada ayam batina dewasa yang belum pernah bertelur yang disebut manu moose. Jika disebutkan manu moose berarti ayam tersebut adalah ayam betina yang sudah dewasa namun belum pernah bertelur. Kata moose yang disebutkan disini adalah yang digunakan dalam dialek Muna standar dimana bisa saja dalam dialek lainnya kata moose ini masih digunakan secara umum. Sedangkan kamoomoose artinya adalah yang beranjak dewasa.
6. Karambau
Dalam bahasa Muna karambau artinya kerbau.
7. Lengko-lengko
Kata ini juga dikenal dalam bahasa Muna (lihat KBBI)
8. Lagu wandiu-diu (lihat KBBI)
9. Mangaruh
11. Posemba
Posemba juga dikenal dalam masyarakat Muna yaitu permainan adu betis yang dilakukan oleh anak-anak, remaja bahkan dewasa. Namun pada saat ini permainan ini sangat jarang sekali dimainkan.
12. Walaka
Dalam KBBI, Walaka berasal dari bahasa Wolio yang berarti golongan bangsawan kedua setelah Kaomu. Sama halnya dengan Walaka dalam bahasa Muna, Walaka adalah termasuk golongan bangsawan kedua dalam sistem sosial masyarakat Muna setelah golongan Kaomu.
13. Maradika
Menurut KBBI, maradika artinya golongan rakyat dalam suku Buton, akan tetapi golongan maradika ini sebenarnya lebih dikenal di Muna (Kerajaan Muna). Dalam sistem sosial masyarakat Muna, golongan maradika adalah golongan keempat setelah golongan kaomu, walaka dan anangkolaki.
Posting Komentar untuk "Kosa Kata Dalam Bahasa Muna Dan Wolio Yang Masuk Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia"